Sebetulnya, si kumbang merah (tomcat) itu sahabat masyarakat tani yang sering berada di sawah. Tomcat, makhluk ciptaan Allah SWT yang sesungguhnya menjadi sahabat manusia karena ikut menyerang dan memakan hama padi sawah.
Memang belum ada suatu penelitian mengenai lebih banyak manfaat atau mudharat dari "si kumbang merah" ini. Apa yang lebih dominan, sebagai penyerang hama padi (sahabat petani) atau lebih banyak mudharat (pembawa penyakit) bagi manusia.
Begitupun, serangga bernama tomcat itu tetap perlu diwasdapai karena masuk dalam kategori hama yang membahayakan bila bersentuhan dengan kulit manusia. Tindakan yang perlu dilakukan minimal mencegah "si kumbang merah" tidak masuk ke rumah.
Sebagai sahabat petani, tentu perlu kiat tersendiri dalam menjaga agar si kumbang merah tetap pada proporsinya dan jangan sekali-sekali dilakukan dengan tindakan yang merugikan banyak pihak, terutama masyarakat tani yang selama ini bersahabat dengan mereka.
Memang belum ada suatu penelitian mengenai lebih banyak manfaat atau mudharat dari "si kumbang merah" ini. Apa yang lebih dominan, sebagai penyerang hama padi (sahabat petani) atau lebih banyak mudharat (pembawa penyakit) bagi manusia.
Begitupun, serangga bernama tomcat itu tetap perlu diwasdapai karena masuk dalam kategori hama yang membahayakan bila bersentuhan dengan kulit manusia. Tindakan yang perlu dilakukan minimal mencegah "si kumbang merah" tidak masuk ke rumah.
Sebagai sahabat petani, tentu perlu kiat tersendiri dalam menjaga agar si kumbang merah tetap pada proporsinya dan jangan sekali-sekali dilakukan dengan tindakan yang merugikan banyak pihak, terutama masyarakat tani yang selama ini bersahabat dengan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar